Tidaaak!! I broke my own promise. I was saying that the last camp was my really last camp. But then I failed to stick to that… Hehehe. Am enjoying it, though.
Kebetulan minggu ini aku libur, liburan yang berjudul, “Menyambut ko ass!”. Jelas sebenarnya kami dituntut (oleh hati nurani kami) untuk bermeditasi di rumah, memperbaiki niat, memurnikan tujuan, mulai menyiapkan bahan, dan belajar stase pertama. FYI, stase pertamaku kulit.
Dan apa yang kulakukan? Aku mengiyakan untuk menjadi campleader di Tegalrejo, sebuah prostitusi, dalam rangka AEYVE (Asian-European Young Volunteers Exchange) dengan peserta 7 orang (termasuk aku), selama 6 hari.
Sounds inviting, karena 1) orangnya dikit jadi ga ribet, 2) cuma sebentar jadi ga usa takut cinlok. Hehe. 3) tema tentang anak2 di prostitusi, jadi yang habis komuda anak sepertiku ini sangatlah bersemangat untuk ‘mencari mangsa’. (emangnya apaan)
Saya berharap dan berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon kemudahan dan ridho-Nya dalam menjalani camp ini, selalu dalam lindungan-Nya, dijauhkan dari kesulitan. Camp ini bermanfaat bagi kami para peserta, bagi lingkungan dan penduduk sasaran kami, dan bagi masa depanku sebagai koas dan manusia tentunya. Amin.