Aku [2]

Diagnosis Psikatri untuk An. Darmawati Ayu Indrasawari, wanita, 22 th 6 bln BB: dirahasiakan, TB: 166,5 cm.

  1. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, karena sangat mudah kehilangan konsentrasi, mudah memulai sesuatu namun hampir tidak pernah mengakhiri, emosi sangat sering berubah-ubah dengan cepat, dari senang, sedih, senang lagi.
  2. Logorhea, yaitu berbicara berlebihan. Terlalu suka berbicara, membicarakan banyak hal, sangat cerewet. Pokoknya berlebihan.
  3. Asosiasi longgar. Sangat mudah teralihkan dalam membicarakan sesuatu, langsung ke hal yang lain, dari suatu kata ke kata lain yang masih berhubungan namun tidak sesuai dengan konteks kalimat.
  4. Ciri kepribadian disosial, yang sangat mungkin akan berkembang menjadi gangguan kepribadian antisosial. Sedangkan antisosial merupakan sinonim dari psikopat, gangguan jiwa yang banyak diderita oleh penghuni penjara yang dihukum karena membunuh atau berbuat kejahatan. Dasar diagnosis ini adalah karena sering membenci seseorang tanpa sebab yang jelas, dan sering membenci hampir semua orang.
  5. Ciri kepribadian anankastik, yaitu sering merasa paling benar, ingin melakukan semuanya sendiri dengan sesempurna mungkin, sering bersikap bossy, tapi pada akhirnya gagal menyelesaikan semuanya karena terlalu ingin melakukan banyak hal.
  6. Ciri kepribadian cemas/ menghindar, karena sering merasa tidak ingin bertemu dengan banyak orang atau berhubungan dengan orang lain, merasa tidak aman secara pribadi.

Anehnya sampai sekarang masih bisa koas tahun pertama, masih punya teman dan beberapa sahabat, dan masih gendut-gendut saja.

Alhamdulillah.

-Darmawati,

yang terlalu sering baca psikiatri dan gagal berempati, jadi merasa semua simtomatologi cocok dengan keadaan dirinya.

3 thoughts on “Aku [2]

  1. Hua..ha..ha…
    Diagnostik yang menarik …!
    Tapi bukan mhsw kedokteran yang masuk pake ijazah palsu kan ?!?
    Semoga selalu di jalan yang benar dech !

  2. Anda menakutkan.

    Anda harus secepatnya berkonsultasi dengan Psikiater.

    kalau tidak ingin berakhir seperti mahasiswa PhD Neuroscience University of Colorado yang menjadi mass shooter, James Holmes. Atau jenius matematika Harvard, sang unabomber, Ted Kacynzky..

Leave a comment